SEMAKIN hari semakin banyak saja pemberitaan mengenai daerah-daerah yang mengalami kekurangan guru, jumlahnya pun tak bisa dianggap sedikit ...
SEMAKIN hari semakin banyak saja pemberitaan mengenai daerah-daerah yang mengalami kekurangan guru, jumlahnya pun tak bisa dianggap sedikit bahkan sudah mencapai puluhan ribu jika ditotalkan, mulai dari daerah Jambi, Cirebon, Purbalingga dan Karanganyar
kini bertambah lagi daerah yang mengalami krisis guru, berdasarkan penuturan Kadisdikbud kabupaten lebak, Asep Komar, saat ini daerahnya tengah kekurangan 4000 guru, mulai dari jenjang sd, smp, sma dan smk
kekurangan tersebut terjadi karena tidak adanya perekrutan cpns guru baru pada tahun ini, ditambah banyaknya guru yang pensiun, yang tiap tahunnya berjumlah ratusan guru, untuk mengatasi hal ini, pemda lebak khususnya Disdikbud telah berulang kali mengusulkan penerimaan guru baru kepada pemerintah pusat
pak asep juga meminta pemerintah tidak menganggap sepele masalah kekurangan guru ini, karena jika tidak diatasi, lebak akan mengalami kelangkaan tenaga pendidik
apa yang dituturkan pak asep sangat beralasan, saat ini saja pemda lebak sudah kekurangan 4000 guru pns, jika tidak ada perekrutan lagi pada tahun depan, maka jumlah guru didaerah tersebut akan semakin sedikit, karena tiap tahun kab lebak harus ditinggalkan ratusan guru akibat memasuki masa pensiun
menurut beliau kekurangan guru ini menghambat program pendidikan wajib belajar 12 tahun yang sesuai dengan peraturan daerah no 2 tahun 2010 dan juga menghambat perkembangan kualitas pendidikan didaerahnya
beliau sangat berharap kekurangan guru ini dapat segera terpenuhi, terutama untuk sekolah-sekolah yang berada didaerah terpencil, yang rata-rata hanya diisi oleh 2 guru pns
mengefektifkan guru honorer dan guru tidak tetap lainnya adalah solusi tercepat yang bisa dilakukan daerah, karena jika tidak dilakukan, pendidikan akan terhambat, sangat tidak ideal jika 1 guru harus mengajar ratusan siswa, kualitas hasil belajarpun dipastikan rendah
semoga pemerintah tidak pura-pura tuli saat ini, sudah banyak daerah yang mengeluh kekurangan ratusan hingga ribuan guru, apalagi yang pemerintah tunggu? jika tidak segera merekrut cpns guru baru, beberapa tahun kedepan indonesia akan mengalami kelangkaan guru
disaat banyaknya daerah meminta guru kepada negara, disisi lain ada puluhan ribu guru honorer k2 yang masih menuggu nasib yang tak jelas dari pemerintah, inilah ironi yang terjadi di bangsa ini
#disinilah lucunya negeriku
semoga pemerintah lebih peka terhadap kebutuhan pendidikan bangsa, salam guru indonesia (Y)
kini bertambah lagi daerah yang mengalami krisis guru, berdasarkan penuturan Kadisdikbud kabupaten lebak, Asep Komar, saat ini daerahnya tengah kekurangan 4000 guru, mulai dari jenjang sd, smp, sma dan smk
kekurangan tersebut terjadi karena tidak adanya perekrutan cpns guru baru pada tahun ini, ditambah banyaknya guru yang pensiun, yang tiap tahunnya berjumlah ratusan guru, untuk mengatasi hal ini, pemda lebak khususnya Disdikbud telah berulang kali mengusulkan penerimaan guru baru kepada pemerintah pusat
pak asep juga meminta pemerintah tidak menganggap sepele masalah kekurangan guru ini, karena jika tidak diatasi, lebak akan mengalami kelangkaan tenaga pendidik
apa yang dituturkan pak asep sangat beralasan, saat ini saja pemda lebak sudah kekurangan 4000 guru pns, jika tidak ada perekrutan lagi pada tahun depan, maka jumlah guru didaerah tersebut akan semakin sedikit, karena tiap tahun kab lebak harus ditinggalkan ratusan guru akibat memasuki masa pensiun
menurut beliau kekurangan guru ini menghambat program pendidikan wajib belajar 12 tahun yang sesuai dengan peraturan daerah no 2 tahun 2010 dan juga menghambat perkembangan kualitas pendidikan didaerahnya
beliau sangat berharap kekurangan guru ini dapat segera terpenuhi, terutama untuk sekolah-sekolah yang berada didaerah terpencil, yang rata-rata hanya diisi oleh 2 guru pns
mengefektifkan guru honorer dan guru tidak tetap lainnya adalah solusi tercepat yang bisa dilakukan daerah, karena jika tidak dilakukan, pendidikan akan terhambat, sangat tidak ideal jika 1 guru harus mengajar ratusan siswa, kualitas hasil belajarpun dipastikan rendah
semoga pemerintah tidak pura-pura tuli saat ini, sudah banyak daerah yang mengeluh kekurangan ratusan hingga ribuan guru, apalagi yang pemerintah tunggu? jika tidak segera merekrut cpns guru baru, beberapa tahun kedepan indonesia akan mengalami kelangkaan guru
disaat banyaknya daerah meminta guru kepada negara, disisi lain ada puluhan ribu guru honorer k2 yang masih menuggu nasib yang tak jelas dari pemerintah, inilah ironi yang terjadi di bangsa ini
#disinilah lucunya negeriku
semoga pemerintah lebih peka terhadap kebutuhan pendidikan bangsa, salam guru indonesia (Y)
